Februari 23, 2009

Lincoln, Presiden Terbaik AS

SIAPA presiden terbaik Amerika Serikat (AS)? Bila jurinya adalah para ahli sejarah, maka Abraham Lincoln yang tampil di urutan pertama.

Hanya beberapa hari setelah publik AS memperingati 100 tahun kelahirannya, 65 sejarawan AS memilih Abraham Lincoln sebagai presiden terbaik AS selama ini. Sebaliknya, presiden yang baru saja lengser, George W. Bush terpuruk di urutan 36 dari 42 orang yang pernah menjadi orang nomor satu di AS itu.

Di antara sejumlah bidang yang dinilai oleh para sejarawan itu, Bush dinilai paling lemah dalam hal hubungan internasional. Di bidang ini, Bush ada di urutan ke-41 atau hanya satu tingkat dari yang terbawah. Di bidang ekonomi pun Bush terpuruk. Dia ada di posisi ke-40 dari 42 presiden. Dua hal yang dinilai lumayan dari Bush adalah keinginan untuk mengupayakan kesetaraan bagi semua (ada di urutan ke-24) dan kepemimpinan di saat krisis serta visi dan agenda setting (urutan ke-25). Prestasi ini adalah yang terbaik bagi Bush, namun tetap merupakah separo yang terbawah dari keseluruhan presiden yang dinilai dalam survei gelaran televisi kabel C-SPAN ini.

Sebaliknya, Lincoln selalu ada di urutan 1-3 dalam seluruh 10 kategori yang dievaluasi para sejarawan.

Selain Lincoln, para sejarawan juga menempatkan George Washington, Franklin Delano Roosevelt, Theodore Roosevelt, dan Harry Truman sebagai 5 presiden terbaik AS selama ini. Kelima orang ini juga ada di lima besar dalam survei yang sama tahun 2000 lalu. Bedanya, Washington dan Franklin D. Roosevelt bertukar tempat.

Sementara itu 5 peringkat terbawah diisi oleh James Buchanan, Andrew Johnson, Franklin Pierce, William Henry Harrison, dan Warren G. Harding.

Bila presiden-presiden dari “masa lalu” banyak yang terpuruk, hal sebaliknya terjadi pada presiden-presiden masa kini. Hanya George W. Bush yang peringkatnya papan bawah, lainnya masih ada di papan atas dan tengah.

Mantan Presiden Bill Clinton, misalnya, naik 6 tangga dari urutan ke-21 dalam survei tahun 2000 menjadi urutan ke-15. Ronald Reagan naik dari urutan ke-11 menjadi 10, George H.W. Bush naik dari peringkat ke-20 menjadi 18, sedangkan Jimmy Carter turun dari peringkat ke-22 menjadi 25. Namun, dia tetap di papan tengah, sementara Bush Junior di urutan ke-36.

Pergeseran posisi ini menunjukkan bahwa baik tidaknya seorang presiden dipengaruhi oleh kondisi saat ini. Apa yang terjadi sekarang, jenis keprihatinan yang memuncak saat ini dan hal-hal yang dianggap penting saat ini, mempengaruhi penilaian warga maupun sejarawan tentang sikap-sikap yang pernah diambil presiden di masa sebelumnya.

“Pergeseran posisi itu menunjukkan bahwa reputasi para presiden dipengaruhi oleh apa-apa yang terjadi hari ini,” kata Edna Medford, analis survei ini. “Keprihatinan kita hari ini mempengaruhi cara pandang kita terhadap masa lalu, baik dalam hal hubungan luar negeri, manajemen ekonomi, HAM, dan lainnya,” lanjutnya.

Survei ini digelar Desember 2008 dan Januari 2009. Para sejarawan responden diminta untuk menilai presiden berdasar 10 kriteria, dengan skor terendah 1 dan tertinggi 10.

0 Comments:

Posting Komentar