Aku nyatakan Rasa
dalam sepi
Aku pendam luka
dalam bias pasrah
Aku percikkan Mimpi
di kolong resah
Tapi aku masih ingin
Menyerukan Asa
Menjemput masa
Sebab esok...
Aku akan mulai memanggil ingatanku
tentang getirnya bulan mei
Karna hari ini
hati kecilku berkata
Aku Tak Boleh Melupakan
Penderitaan kaum reformis
mahasiswa,
aktivis LSM,
dan pejuang hak asasi manusia yang berkorban,
termasuk nyawanya,
untuk menumbangkan rezim otoriter
Karna hari ini
Otak warasku bergumam
Tragedi Mei tak akan terulang lagi
Tapi...
Mungkin bisa terjadi
Jika aku,
Terjebak dalam eforia semu,
Kebebasan bicara yang kebablasan,
Pameran kekayaan yang berlebihan
yang dilakukan secara terbuka di hadapan umum dan
tanpa tenggang rasa di tengah kemiskinan rakyat
Malam ini...
Aku mencoba menata hati
juga sadarkan diri
Getirnya Mei, tak akan terulang lagi
at Warna fm, 11.51 PM
April 30, 2009
Sebelum April berakhir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Posting Komentar